syarat tumbuh semangka
cara menanam semangka yang baik dengan memperhatikan syarat tumbuhnya
rahasia sukses menanam semangka |
Cara menanam semangka yang pertama yaitu dengan mengikuti syarat tumbuh tanaman semangka. Dengan mengikuti syarat tumbuh tanaman semangka, dapat dipastikan tanaman semangka akan tumbuh dengan maksimal.
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman semangka :
A. Jenis dan PH tanah
Jenis media tanah yang disenangi oleh tanaman semangka adalah tanah yang mengandung bahan organik dan unsur hara tinggi, gembur, bersih dari gulma. Serta tanaman semangka dapat terkena langsung sinar matahari tanpa ada tanaman tinggi yang menaungi.
Tanaman semangka dapat tumbuh maksimal pada pH normal yaitu 6-7. Oleh karena itu, sebaiknya dulur-dulur rutin untuk melakukan pengecekan pH tanah. Apabila pH tanah asam atau dibawah 6, maka sebaiknya segera melakukan penaburan dolomite atau kapur pertanian agar pH tanah kembali normal.
B. Ketinggian Lahan Tanam Semangka
Tanaman semangka akan tumbuh baik di dataran rendah ataupun dataran tinggi dengan kisaran antara 0 – 1000 meter di atas permukaan laut. Wilayah yang cocok untuk budidaya semangka adalah wilayah yang kering dan rendah dalam penguapan air.
C. Iklim atau Suhu
Tingkat kelembaban udara yang cocok untuk budidaya semangka adalah rendah dengan curah hujan 40-50 mm per bulan dan suhu sekitar 25°C saat siang hari.
D. Jarak tanam semangka
Menggunakan jarak tanam yang ideal akan membuat budidaya semangka menjadi optimal. Ada dua cara untuk menentukan jarak tanam semangka. Pertama, dengan cara tanam sistem tunggal yaitu menggunakan jarak tanam ideal sekitar 90-100 cm x 3 m. Kemudian yang kedua, yaitu dengan cara tanam sistem ganda yaitu menggunakan jarak tanam 90-100 cm x 6-7 m.
Dengan mengikuti syarat tumbuh tanaman semangka, maka dapat dipastikan bahwa budidaya semangka akan menjadi lebih optimal.
2. Persiapan Benih Semangka
benih semangka
Setelah melengkapi syarat tumbuh tanaman semangka, langkah berikutnya dalam budidaya semangka yaitu dengan memilih benih semangka yang baik. Dalam membeli benih semangka, pastikan benih tersebut merupakan benih unggul yang terdapat sertifikat.
Dulur-dulur bisa mendapatkan benih semangka yang berkualitas dari toko pertanian terdekat. Setelah mendapatkan benih semangka yang berkualitas, jangan dulu menanam benih semangka tersebut.
Lakukan proses perendaman benih semangka terlebih dahulu dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan sebanyak 30 ml dicampur dengan 1 liter air hangat dan direndam selama 4-5 jam. Kemudian ditiriskan dan diperas dengan kain basah atau kertas koran.
Setelah 2-3 hari benih semangka akan mulai berkecambah dan siap dipindah pada media semai.
Fungsi Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan pada proses perendaman adalah untuk mempercepat perkecambahan benih dan menghilangkan penyakit tular benih. Hal ini dikarenakan bakteri yang terkandung dalam POC GDM mampu menghasilkan hormon untuk mempercepat proses perkecambahan dan mengsilkan antibiotik alami untuk menghilangkan dan melindungi dari penyakit tular benih.
Info lebih detail mengenai pupuk organik cair GDM Spesialis Buah-buahan dapat dilihat disini
3. Penyemaian Benih Semangka
penyemaian semangka
Setelah benih semangka siap untuk disemai, maka langkah selanjutnya yaitu penyemaian benih semangka. Penyemaian benih semangka ini bertujuan agar benih dapat tumbuh secara maksimal serta dalam proses kontrol akan lebih mudah, karena penyemaian terdapat pada satu tempat.
Bahan Penyemian Benih Semangka :
Media tanam berupa tanah
Pupuk kadang (jumlah sesuai kebutuhan)
Cara Penyemian Benih Semangka :
Bersihkan tanah dari sampah dan hama pengganggu
Campurkan tanah dengan pupuk kandang (jumlah secukupnya)
Tanam benih semangka dalam lubang tanah sedalam 3-5cm
Lakukan penyiraman dengan air bersih
Pastikan langkah diatas dulur-dulur lakukan dengan benar dan baik, agar benih semangka dapat tumbuh optimal dan baik.
rahasia sukses menanam semangka |
4. Pengolahan Lahan Tanam
lahan semangkaPengelolahan lahan tanam budidaya semangka
Sambil menunggu benih semangka tumbuh menjadi bibit, dulur-dulur bisa menyiapkan lahan tanam untuk budidaya semangka. Tanaman semangka membutuhkan lahan tanah yang gembur.
Agar tanah gembur, maka lakukanlah proses pengolahan lahan dengan traktor/bajak. Selanjutnya yaitu dengan membuat bedengan dan taburkan pupuk kandang/bokashi/kompos sebanyak 10-20 ton per ha.
Pupuk kandang ini berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah pada lahan yang akan ditanami semangka. Apabila pH tanah rendah/asam, maka taburkan dolomite/kapur pertanian untuk meningkatkan pH tanah hingga menjadi pH 6 – 7.
Kemudian semprotkan dengan menggunakan GDM Black Bos agar tanah selalu menjadi gembur, subur dan terbebas dari serangan penyakit tular tanah, seperti layu, busuk, bercak daun, dll. Hal ini dikarenakan GDM Black Bos memiliki bakteri yang dapat mempercepat penguraian residu dan racun-racun kimia yang ada ditanah serta dapat menghilangkan jamur ataupun bakteri tular tanah.
5. Cara Menanam Semangka
budidaya semangka
Tips Ahli GDM sedang mengamati cara menanam semangka yang baik
Setelah benih menjadi bibit, dan bibit tersebut telah berumur 7-10 hari. Maka bibit semangka siap untuk dipindah ke lahan tanam (bedengan). Sebelum melakukan proses pindah lahan tanam, buat lubang tanam dan lakukan penyiraman menggunakan GDM Black Bos sebanyak 1 kg yang dicampur 100 liter air dan disiramkan pada masing-masing lubang.
Proses penyiraman GDM Black Bos pada lubang tanam yaitu agar tanaman semangka dapat terbebas dari serangan penyakit tular tanah seperti layu, busuk, bercak daun, dll.
Apabila setelah proses pindah tanam ada bibit semangka yang mati, maka harus segera dilakukan penyulaman dengan menanam bibit semangka baru, maksimal 7 hari setelah proses pindah tanam. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan benih semangkat dapat seragam dan masa panen semangka bisa bersamaan.
6. Cara Pemupukan Semangka
pemupukan semangka
Agar budidaya semangka dapat tumbuh maksimal, gunakan pupuk organik cair GDM spesialis buah-buahan
Agar pertumbuhan semangka dapat optimal, maka lakukan proses pemupukan pada tanaman semangka setiap 1 minggu sekali dengan pupuk NPK dan KNO3. Selain itu semprotkan pupuk yang disemprotkan di daun yaitu dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan setiap 1 minggu sekali dengan dosis 2 gelas air mineral per tangki agar pertumbuhan tanaman lebih cepat.
Hal ini dikarenakan POC GDM mengandung 7 bakteri menguntungkan serta mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap sehingga kebutuhan nutrisi tercukupi dan tanaman terlindungi dari serangan penyakit.
7. Pemeliharaan Dalam Budidaya Semangka
pemeliharaan semangka
Cara menanam semangka yang menentukan hasil panen yaitu cara pemeliharaan yang benar
Cara menanam semangka yang tidak kalah penting adalah tahap pemeliharaan, karena tanaman semangka akan mendapat asupan air dan nutrisi yang cukup sehingga budidaya semangka akan tumbuh secara maksimal.
Berikut adalah cara pemeliharaan dalam budidaya semangka :
Penyiraman Tanaman Semangka
Lakukan penyiraman tanaman semangka setiap 3 hari sekali atau dapat disesuaikan dengan kondisi cuaca ataupun lingkungan setempat. Namun pada awal pembentukan bunga sebaiknya jangan disiram, lakukan penyiraman kembali saat buah semangka mulai terbentuk.
Saat buah sudah mencapai bentuk maksimal kurangi intensitas penyiraman agar kadar gula dalam buah terjaga.
Posisi Batang Utama
Atur posisi batang utama dan ranting tanaman semangka pada bedengan, agar budidaya semangka menjadi rapi dan mudah dalam pemeliharaan.
Pemangkasan Cabang
Agar produksi buah semangka menjadi maksimal, maka lakukan pemangkasan cabang. Cabang yang dipangkas yaitu cabang utama setelah ruas ke lima.
Tunas samping yang baru tumbuh juga dipangkas, kemudian tiga cabang samping yang dipelihara. Hal ini bertujuan agar selama budidaya semangka proses penyerapan unsur hara dapat terfokus pada cabang yang dipelihara saja.
Penyiangan Gulma
Lakukan proses penyiangan gulma yang mengganggu tanaman semangka.
Buang Buah Yang Tidak Normal
Pada umunya buah semangka yang dapat tumbuh dengan baik pada tanaman semangka hanya berjumlah 2-3 buah saja.
Maka dari itu buah semangka yang tidak normal pada daun pertama sampai ke 13 harus dibuang dan buah semangka yang dipelihara hanya buah pada daun ke 14 keatas. Hal ini dilakukan agar dalam budidaya semangka dapat menghasilkan buah yang maksimal.
8. Pengendalian Hama dan Penyakit Semangka
hama semangka
Salah satu hama yang menyerang budidaya semangka
Selalu lakukan proses pengamatan pada tanaman semangka untuk mengetahui serangan hama dan penyakit dari awal. Jika serangan hama berada diatas ambang batas ekonomi kendalikan dengan insektisida dan jika ada serangan penyakit kendalikan dengan fungisida ataupun bakterisida.
Dengan aplikasi rutin GDM Black Bos dan pupuk organik cair GDM akan memperkuat daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit sehingga dapat menekan biaya pestisida.
9. Tahap Panen Semangka
panen semangka
Cara menanam semangka dengan metode GDM dapat meningkatkan produksi semangka
Semangka dapat dipanen pada umur 60-70 HST, tergantung dari jenis dan varietasnya. Ciri-ciri buah yang siap panen adalah warna kulit buah telah memudar dan sulur pada pangkal tangkai buah telah mengering. Buah semangka dapat dipetik beserta tangkainya dan dipanen saat cuaca cerah.
0 komentar